KONSULTASI PPGTM “Pemuda Gereja & Politik”


Sejak masa perjuangan kemerdekaan dan awal kemerdekaan Indonesia, pemuda Gereja menempatkan diri sebagai pelaku sejarah yang memiliki pengaruh luar biasa, Tentu kehadiran mereka adalah bukti bahwa kesempatan memperjuangkan Negara Indonesia dapat dimiliki siapapun tanpa terkecuali.

Kaum Muda Gereja dalam Politik pada masa lampau mencerahkan kehidupan bangsa Indonesia. Sangat disayangkan saat ini harapan besar dalam perjuangan mengisi kemerdekaan diperhadapkan dengan tantangan makin mengendurnya semangat kesatuan Negara Republik Indonesia. Hal ini dapat ditandai dengan menguatnya politik identitas dari kelompok “mayoritas” melalui kehadiran ragam produk hukum UU, Perpu, Peraturan Daerah, dll.

Gereja dan komunitas Kristen di Indonesia tidak boleh teralienasi dari berbagai masalah besar yang sedang dihadapi oleh bangsa ini. Sejak dulu dan sampai saat ini seharusnya tanggugjawab politik Pemuda Gereja harus mengacu pada tercapainya pemerintahan yang menjalankan good governance, yang menegakkan sendi-sendi demokrasi ekonomi, yang menjunjung supremasi hukum dan terwujudnya keadilan, dan yang memberi ruang bagi keberagaman agama dan budaya mulai dari tingkat nasional, regional bahkan pada tingkat lokal .

Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PPGTM) sebagai salah satu instrumen untuk tercapainya sebuah cita-cita bersama wajib memberi kontribusi dan nilai yang positif terhadap Pembangunan di segala bidang baik  pada tingkat nasional, maupun ada tingkat lokal terkhusus sulawesi barat dan kab. Mamasa. seperti yang diungkapkan Manase Paturu, S.IP “Bahwa PPGTM harus bangkit dan memberi Nilai dan Kontribusi yang jelas di kab Mamasa. karena itu kita sebagai PPGTM harus terus berupaya meningkatkan kwalitas sebagai Pemuda gereja baik secara lembaga maupun secara personal agar kita semua bisa survive dan siap terjun ke mana saja sesuai dengan talenta yang Tuhan berikan kepada kita masing-masing…”demikian di ungkapkan Ketua III bid. Komunikasi & Hubungan Antar Lembaga pada Pengurus Pusat PPGTM tersebut.

untuk menjawab tantangan seperti yang diungkapkan di atas Pengurus Pusat PPGTM akan melaksanakan Konsultasi PPGTM “Pemuda Gereja & Politik” yang akan dilaksanakan di Klasis Lambanan dari tanggal 29 Nov-2 des 2012. konsultasi PPGTM kali ini akan di ikuti Oleh seluruh Ketua_ketua PPGTM disemua tingketan pelayanan Gereja Toraja Mamasa. “jadi seluruh ketua-ketua klasis dan Jemaat akan hadir dalam konsultasi nanti. berbeda dengan konsultasi-konsultasi sebelumnya yang hanya di hadiri Oleh Klasis. hal ini kita lakukan agar supaya ada komunikasi langsung antara pengurus pusat dan jemaat yang selama ini kurang efektif. ini juga kita lakukan supaya proses transformasi dalam PPGTM cepat dan langsung ke sasaran…” demikian dijelaskan manase.